Ada seberkas sinar
menyelinap jatuh di ilalang
Tersentak aku bangun dari impian
Aku melangkah susuri sungai
kembali mencari kegaibanMu
Suara jengkrik bernyanyi
menyusup dan menggeletar
Kegaduhan ini begitu sepi
Seperti diam, seperti mati
Yang nyata hanyalah aku sendiri
Jangan Engkau menganggap
aku mengusik istirahMu
Dada ini seakan hendak meledak
Sekian lama menahan rindu
Betapa pun jauh yang tlah kutempuh
Coba Engkau isyaratkan
bahwa Engkau ada di sampingku
Seperti yang tertulis dalam firmanMu
Seperti bintang
bagai rembulan
menyiram melegakan jiwaku
Aku dan istriku setiap saat berdoa
Agar Engkau peluk kami berdua
Aku dan istriku setiap waktu bersyukur
atas sgala yang telah Engkau limpahkan
Kami tengah berjuang
meraih bintang-bintang
tembus kepekatan mega
Ulurkanlah tanganMu
taburkanlah kasihMu
puji kehadiranMu, amin
Semoga Engkau mendengar
apa yang aku idamkan
adalah hakekat bahagia sejati
Kupertaruhkan segala-galanya
padangilah jalan kami berdua
Aku dan istriku setiap saat berdoa
Agar Engkau peluk kami berdua
Aku dan istriku setiap waktu bersyukur
atas sgala yang telah Engkau limpahkan
Kami tengah berjuang
meraih bintang-bintang
tembus kepekatan mega
Ulurkanlah tanganMu
taburkanlah kasihMu
puji kehadiranMu..amin
puji kehadiratMu..amin..
No comments:
Post a Comment